Sabtu, 05 November 2016

Visa Turis Australia


Seminggu lalu saya baru saja pulang kembali dari Christmas Island, yang merupakan wilayah teritori Australia. Christmas Island ini adalah sebuah pulau kecil - sangaaaaat keciiill,jadi kelihatan seperti titik saja di peta hehehe - yang sebagian besar areanya merupakan National Park. Supaya tidak terlalu panjang lebar, nanti akan saya ceritakan lebih lanjut tentang Christmas Island di postingan lain yaaa. Kembali ke soal visa, seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa Christmas Island adalah bagian Australia, jadi untuk berkunjung kesana harus memiliki visa. Mungkin banyak dari kita yang awalnya bingung tentang visa, seperti saya juga, oleh sebab itu saya ingin berbagi pengalaman dalam mengurus visa turis Australia ini.

Karena saya berada di Surabaya dan visa yang akan saya ajukan adalah visa turis, maka dengan pertimbangan jarak dan biaya akhirnya saya putuskan untuk memasukkan aplikasi visa saya lewat travel agent di Surabaya saja. Masih lebih murah daripada saya harus bolak-balik ke Jakarta hehehe....untuk visa turis ini, saya juga melampirkan invitation letter dan beberapa dokumen dari sponsor ( tunangan saya ). Ini adalah kali kedua saya mengajukan visa turis. Waktu pertama kali dulu, masih agak tenang karena dana yang tercantum di rekening saya cukup banyak, sehingga walaupun saya juga melampirkan bank statement dari tunangan saya, tapi dana pribadi saya juga sudah cukup banyak. Berbeda dengan kali ini, karena jumlah tabungan saya sangat minim, dibawah jumlah yang disarankan oleh travel agent (meskipun pihak kedutaan tidak menyebutkan jumlah minimal dana yang harus dimiliki), tapi tetap saya terjang >.< . Kenapa saya tetap melampirkan rekening tabungan padahal tunangan saya sudah menjadi sponsor dan menanggung segala biaya perjalanan dan pengeluaran selama saya di Christmas Island? Karena pihak kedutaan ingin memastikan bahwa kita juga punya dana. Jadi yaaa berikan saja semua dokumen yang diminta oleh kedutaan. Semakin lengkap dokumen, semakin besar peluang kita untuk mendapatkan visa.

Berikut daftar dokumen yang saya lampirkan untuk pengajuan visa turis Australia (subclass 600) :
  1. Formulir 1419 ( bisa download langsung di website vfs global atau minta saja pada travel agent )
  2. Fotokopi paspor ( bagian halaman yang berisi detail data diri dan halaman visa yang sudah berisi stempel-stempel dari negara lain, bila sudah pernah bepergian )
  3. Pas foto 4 x 6 terbaru sebanyak 2 lembar
  4. Fotokopi KTP, KSK, Akta Cerai, Akta Lahir.
  5. Surat keterangan kerja dari kantor ( isinya tentang bahwa benar kita adalah pegawai kantor tersebut serta ijin cuti )
  6. Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir ( bisa minta pada bank, dan dilegalisir ). Biasanya pihak agent menyarankan untuk memiliki dana sebesar 50 juta rupiah/pax didalam rekening.
  7. Untuk anak yang masih sekolah, maka perlu surat keterangan dari sekolah.
  8. Fotokopi surat hak asuh anak.
  9. Bila menggunakan sponsor dari warga negara Australia maka dokumen yang diperlukan dari sponsor yaitu : 
    • Invitation letter dari sponsor yang menyatakan bahwa sponsor mengundang kita datang,  serta menanggung segala bentuk pengeluaran kita selama disana (bila sponsor menanggung segala pengeluaran kita)
    • Fotokopi paspor sponsor dan certified serta distempel oleh Justice of The Peace (JP)
    • Bank statement sponsor (bila sponsor menanggung segala pengeluaran kita)
    • Surat keterangan kerja dari sponsor
Oya, semua dokumen dari sponsor bisa di scan dan dikirim lewat email, lalu di print, jadi tidak perlu kirim lewat pos, kan lama banget tuh sampenya. Akan saya berikan contoh surat-surat yang diperlukan di bagian akhir postingan ini nanti.
Kalau semua persyaratan sudah lengkap, berikan pada travel agent. Pembayaran visa dilakukan ketika kita memasukkan aplikasi visa kita. Biaya yang saya bayar kemarin sebesar Rp 1,900,000 / orang. Dan biasanya agent akan meminta kita untuk menyerahkan paspor asli, yang akan bisa kita ambil ketika visa keluar. 
Untuk kali kedua ini, saya mengajukan visa turis untuk anak juga. Tetapi karena anak saya masih dibawah umur 18 tahun dan dalam surat keputusan cerai PN ada poin bahwa ayahnya masih bisa berkunjung, maka saya ditelpon oleh pihak kedutaan yang memberitahukan bahwa saya harus melampirkan form 1129 serta fotokopi KTP mantan saya, dan ini harus dipenuhi dalam waktu 7 hari. Oleh karena beberapa faktor, saya tidak bisa memenuhi permintaan kedutaan. Sempat bingung, lalu saya hubungi agent dan sampaikan bahwa sampai batas waktu yang diberikan, saya tidak bisa memberikan dokumen tersebut, bahkan tunangan saya juga memberikan surat pernyataan dan menjamin bahwa anak saya akan kembali ke Indonesia setelah liburan. Ternyata pihak kedutaan tetap meminta dokumen tersebut. Jadi sampai sekarang visa anak saya masih "digantung"  :(  Sedih juga anak saya tidak bisa ikut liburan, tapi mau bagaimana lagi, aturan negara Australia tentang anak-anak memang begitu.

Untuk visa turis yang pertama kali dulu, saya mengajukan single entry, tidak berani langsung mengajukan multiple entry dan saya mendapatkan visa saya dalam total waktu 7 hari atau 4 hari kerja. Tapi untuk kali ini, saya memberanikan diri untuk mengajukan visa turis multiple entry 1 tahun. Haaah kebayang nggak, sudah dana tabungan yang dimiliki cukup minim, eh malah mengajukan multiple entry, dan pengajuan untuk 2 orang pula, makanya deg-degan bangeeett, cemas nggak karuan deh pokoknya. Apalagi ketika terima telpon dari kedutaan, yang meminta dokumen tambahan untuk anak.....alamaaakk tambah gak karuan. Tapi begitu diberitahukan bahwa visa saya OK, dan bisa direlease hari itu juga, kecuali visa anak saya, rasanya langsung plong, sudah kepengen jingkrak-jingkrak hahahaha. Dan akhirnya saya mendapatkan visa saya dalam waktu 6 hari kerja atau total waktu 9 hari. Lebih hepi lagi ketika buka email dan baca visanya, dapat multiple entry dan berlaku sampai 3 tahun, hooreeeee....!!!! Happy banget.....pastinya! Saya bisa ketemu abang kapan saja #lika-liku LDR couple# 

                                           
surat keterangan kerja untuk visa australia
Surat Keterangan Kerja

Invitation letter visa australia
Invitation Letter

surat keteranga kerja sponsor visa australia
Surat Keterangan Kerja Sponsor










4 komentar:

  1. Ribet juga ya mau ke pulau christmas �� Padahal pngn ke sana pas tahun baruan tpi prosesnya ribet bnget. Hwhwhhw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iyaaa...sebenarnya pemerintahan Australia yang agak ribet, kebetulan case anak saya yang agak sedikit complicated. Tapi selama dokumen kita lengkap, peluang dapat visa semakin besar. Paling bagus ke pulau christmas pas november-desember,karena itu waktunya red crab migration...bakalan lihat banyak kepiting merah kecil2 dimana-mana

      Hapus
  2. Mau tanya nih Ka', si sponsor dari Australia selain memberi keterangan bahwa dia mampu menanggung apakah juga harus melampirkan keterangan bank account dimana dia tinggal?. Terima kasih

    BalasHapus
  3. Hallo mbak,mbak skrng masih Di Christmas Island or CI? Saya tinggal d island juga.

    BalasHapus