Senin, 14 November 2016

Liburan ke Pulau Christmas, Australia (Part 1)

Pulau Christmas atau Christmas Island merupakan wilayah dari Australia Barat, walau begitu sebenarnya jarak antara Christmas Island lebih dekat dengan pulau Jawa ketimbang dengan Benua Australia. Hanya diperlukan waktu penerbangan 1 jam dari Jakarta ke Christmas Island, dekat banget kan...seperti Surabaya-Bali. Sedangkan penerbangan Christmas Island - Perth memerlukan waktu hampir 4 jam. Cuaca dan iklim di Christmas Island relatif sama dengan di Indonesia, tropis juga....hanya saja temperatur di Christmas Island masih lebih rendah daripada di Indonesia. Saat bulan Oktober kemarin aku berada disana, rata-rata suhu tertinggi 26 derajat C, itu pada waktu siang hari looh.....sedangkan suhu terendah pada malam hari rata-rata 20 derajat C. Jadi meskipun panas, masih tetap sejuk. Dan juga tidak ada perbedaan waktu antara Christmas Island dengan Pulau Jawa.

Pulau Christmas Australia
View over Flying Fish Cove from Territory Day Park lookout

Christmas Island ini bukan pulau yang besar, luasnya hanya 135 km2, saking kecilnya kalau cari di peta, mesti pake zoom dan perbesar beberapa kali baru kalian akan menemukannya hehehe....Jangan mengharapkan bahwa pulau ini seperti kota besar atau seperti Bali karena disini semuanya masih alami. Hanya sebagian kecil dari pulau Christmas yang dijadikan sebagai tempat tinggal penduduknya, 2/3 bagian pulau merupakan National Park, rainforest yang cukup luas.

Karena Christmas Island merupakan pulau terpencil, penerbangan tidak selalu ada setiap hari. Ada 2 jalur penerbangan yaitu :
1.  Jakarta-Christmas Island-Jakarta

  • hanya ada 1x seminggu, setiap hari Sabtu
  • pembelian tiket melalui travel agent di Christmas Island
  • harga tiket one way AUD350  exit Jakarta, AUD380 exit Chrismas Island, return AUD730
  • penerbangan ini merupakan charter flight, berdasarkan kontrak, jadi bisa berubah sewaktu-waktu

2.  Perth-Christmas Island-Perth

  • hanya ada 1x seminggu untuk direct flight, setiap hari Sabtu Christmas Island-Perth dan hari Selasa Perth-Christmas Island
  • untuk transit flight, setiap hari Selasa Christmas Island-Cocos Island-Perth dan hari Sabtu Perth-Cocos Island-Christmas Island
  • pembelian tiket bisa langsung melalui web Virgin Australia atau melalui travel agent Christmas Island
  • harga tiket one way berkisar AUD600 exit Christmas Island, AUD900 exit Perth, return berkisar AUD1600
Harga tiketnya emang bikin kantong nangiiiiissss, apalagi kalo lewat Perth, sudah berat di ongkos, capek dijalan juga, aku sudah pernah nih ngejalani rute CI-Perth ini....capek banget dah!

Dan yang selalu bikin dag dig dug, ini flight bisa tiba-tiba cancel di last minute. Pertama kali kesana, waktu itu pas mau ada cyclone yang diramalkan melewati pulau Christmas tepat tengah malam yang kebetulan juga flight time Jakarta-CI, jadi semua penerbangan di cancel. Jadilah aku dan abang terkatung-katung 2 hari di Jakarta, mondar-mandir hotel-starbuck-sarinah-grand indonesia, suitcase dalam keadaan standby (termasuk orangnya he..he..he..) HP mesti harus dikantong selalu, karena menanti kabar dari agent tentang jadwal penerbangan. Dan ketika aku mau balik ke Indo, entah mengapa hanya satu flight saja yang baru dibuka yaitu flight ke Perth, jadi harus muter-muter untuk balik Indo, CI-Perth, nginap semalam, lalu pulang dengan rute Perth-Singapore-Surabaya....makanya paling males kalo harus lewat Perth.
Nah kali kedua pergi kesana kemarin, Perth flight di cancel, dan aku yang sudah di bandara, di ruang tunggu harap-harap cemas, karena abang bilang di CI cuaca lagi nggak bagus, low thick cloud. Tapi untungnya pesawat berangkat juga meskipun delayed sedikit, tapi it's okay lah, yang penting bisa berangkat dan nggak harus luntang-lantung di Jakarta hi..hi..hi..Memang cuaca di Christmas Island ini aneh bin ajaib, suka mood-mood an  >_<

Tapi yang aku paling suka dari charter flight ini, FA nya super ramah-ramah semua, dapet snack+minum dan penumpangnya juga nggak begitu banyak, jadi longgar lah, kalo pengen pindah seat bisa. Serasa naik pesawat pribadi ha..ha..ha..ha..

Begitu mendarat, jangan kaget yaaa....bandaranya kecil banget (tidak bisa ambil foto bandaranya karena tidak diperbolehkan menghidupkan HP), masuk langsung antri di immigration desk buat cek dokumen paspor, visa dan incoming passenger card...berasa mau menghadapi meja hakim, karena aku bawa bumbu2 Indo wkwkwk. Beres semua, langsung mengarah ke baggage claim, yang disini sebenarnya cuma ada troli pengangkut barang dari pesawat dan kita harus ambil sendiri di troli itu, bawa ke bagian screening, lalu kita menuju pintu keluar. Akhirnya aku menghirup udara kebebasan setelah melewati imigrasi dan screening, lihat wajah abang langsung hilang sepanengnya :D :D 


Christmas Island
Christmas Island
foto diambil dari dalam pesawat, kelihatan kan kalo cuaca sedang kurang bagus






Sabtu, 05 November 2016

Visa Turis Australia


Seminggu lalu saya baru saja pulang kembali dari Christmas Island, yang merupakan wilayah teritori Australia. Christmas Island ini adalah sebuah pulau kecil - sangaaaaat keciiill,jadi kelihatan seperti titik saja di peta hehehe - yang sebagian besar areanya merupakan National Park. Supaya tidak terlalu panjang lebar, nanti akan saya ceritakan lebih lanjut tentang Christmas Island di postingan lain yaaa. Kembali ke soal visa, seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa Christmas Island adalah bagian Australia, jadi untuk berkunjung kesana harus memiliki visa. Mungkin banyak dari kita yang awalnya bingung tentang visa, seperti saya juga, oleh sebab itu saya ingin berbagi pengalaman dalam mengurus visa turis Australia ini.

Karena saya berada di Surabaya dan visa yang akan saya ajukan adalah visa turis, maka dengan pertimbangan jarak dan biaya akhirnya saya putuskan untuk memasukkan aplikasi visa saya lewat travel agent di Surabaya saja. Masih lebih murah daripada saya harus bolak-balik ke Jakarta hehehe....untuk visa turis ini, saya juga melampirkan invitation letter dan beberapa dokumen dari sponsor ( tunangan saya ). Ini adalah kali kedua saya mengajukan visa turis. Waktu pertama kali dulu, masih agak tenang karena dana yang tercantum di rekening saya cukup banyak, sehingga walaupun saya juga melampirkan bank statement dari tunangan saya, tapi dana pribadi saya juga sudah cukup banyak. Berbeda dengan kali ini, karena jumlah tabungan saya sangat minim, dibawah jumlah yang disarankan oleh travel agent (meskipun pihak kedutaan tidak menyebutkan jumlah minimal dana yang harus dimiliki), tapi tetap saya terjang >.< . Kenapa saya tetap melampirkan rekening tabungan padahal tunangan saya sudah menjadi sponsor dan menanggung segala biaya perjalanan dan pengeluaran selama saya di Christmas Island? Karena pihak kedutaan ingin memastikan bahwa kita juga punya dana. Jadi yaaa berikan saja semua dokumen yang diminta oleh kedutaan. Semakin lengkap dokumen, semakin besar peluang kita untuk mendapatkan visa.

Berikut daftar dokumen yang saya lampirkan untuk pengajuan visa turis Australia (subclass 600) :
  1. Formulir 1419 ( bisa download langsung di website vfs global atau minta saja pada travel agent )
  2. Fotokopi paspor ( bagian halaman yang berisi detail data diri dan halaman visa yang sudah berisi stempel-stempel dari negara lain, bila sudah pernah bepergian )
  3. Pas foto 4 x 6 terbaru sebanyak 2 lembar
  4. Fotokopi KTP, KSK, Akta Cerai, Akta Lahir.
  5. Surat keterangan kerja dari kantor ( isinya tentang bahwa benar kita adalah pegawai kantor tersebut serta ijin cuti )
  6. Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir ( bisa minta pada bank, dan dilegalisir ). Biasanya pihak agent menyarankan untuk memiliki dana sebesar 50 juta rupiah/pax didalam rekening.
  7. Untuk anak yang masih sekolah, maka perlu surat keterangan dari sekolah.
  8. Fotokopi surat hak asuh anak.
  9. Bila menggunakan sponsor dari warga negara Australia maka dokumen yang diperlukan dari sponsor yaitu : 
    • Invitation letter dari sponsor yang menyatakan bahwa sponsor mengundang kita datang,  serta menanggung segala bentuk pengeluaran kita selama disana (bila sponsor menanggung segala pengeluaran kita)
    • Fotokopi paspor sponsor dan certified serta distempel oleh Justice of The Peace (JP)
    • Bank statement sponsor (bila sponsor menanggung segala pengeluaran kita)
    • Surat keterangan kerja dari sponsor
Oya, semua dokumen dari sponsor bisa di scan dan dikirim lewat email, lalu di print, jadi tidak perlu kirim lewat pos, kan lama banget tuh sampenya. Akan saya berikan contoh surat-surat yang diperlukan di bagian akhir postingan ini nanti.
Kalau semua persyaratan sudah lengkap, berikan pada travel agent. Pembayaran visa dilakukan ketika kita memasukkan aplikasi visa kita. Biaya yang saya bayar kemarin sebesar Rp 1,900,000 / orang. Dan biasanya agent akan meminta kita untuk menyerahkan paspor asli, yang akan bisa kita ambil ketika visa keluar. 
Untuk kali kedua ini, saya mengajukan visa turis untuk anak juga. Tetapi karena anak saya masih dibawah umur 18 tahun dan dalam surat keputusan cerai PN ada poin bahwa ayahnya masih bisa berkunjung, maka saya ditelpon oleh pihak kedutaan yang memberitahukan bahwa saya harus melampirkan form 1129 serta fotokopi KTP mantan saya, dan ini harus dipenuhi dalam waktu 7 hari. Oleh karena beberapa faktor, saya tidak bisa memenuhi permintaan kedutaan. Sempat bingung, lalu saya hubungi agent dan sampaikan bahwa sampai batas waktu yang diberikan, saya tidak bisa memberikan dokumen tersebut, bahkan tunangan saya juga memberikan surat pernyataan dan menjamin bahwa anak saya akan kembali ke Indonesia setelah liburan. Ternyata pihak kedutaan tetap meminta dokumen tersebut. Jadi sampai sekarang visa anak saya masih "digantung"  :(  Sedih juga anak saya tidak bisa ikut liburan, tapi mau bagaimana lagi, aturan negara Australia tentang anak-anak memang begitu.

Untuk visa turis yang pertama kali dulu, saya mengajukan single entry, tidak berani langsung mengajukan multiple entry dan saya mendapatkan visa saya dalam total waktu 7 hari atau 4 hari kerja. Tapi untuk kali ini, saya memberanikan diri untuk mengajukan visa turis multiple entry 1 tahun. Haaah kebayang nggak, sudah dana tabungan yang dimiliki cukup minim, eh malah mengajukan multiple entry, dan pengajuan untuk 2 orang pula, makanya deg-degan bangeeett, cemas nggak karuan deh pokoknya. Apalagi ketika terima telpon dari kedutaan, yang meminta dokumen tambahan untuk anak.....alamaaakk tambah gak karuan. Tapi begitu diberitahukan bahwa visa saya OK, dan bisa direlease hari itu juga, kecuali visa anak saya, rasanya langsung plong, sudah kepengen jingkrak-jingkrak hahahaha. Dan akhirnya saya mendapatkan visa saya dalam waktu 6 hari kerja atau total waktu 9 hari. Lebih hepi lagi ketika buka email dan baca visanya, dapat multiple entry dan berlaku sampai 3 tahun, hooreeeee....!!!! Happy banget.....pastinya! Saya bisa ketemu abang kapan saja #lika-liku LDR couple# 

                                           
surat keterangan kerja untuk visa australia
Surat Keterangan Kerja

Invitation letter visa australia
Invitation Letter

surat keteranga kerja sponsor visa australia
Surat Keterangan Kerja Sponsor